Garis Tangan Itu Semakin Tegas

Ryan Prihantoro
2 min readApr 1, 2020

--

Terlepas dari asa semesta yang berputar. Ia hanyalah satu titik di luasnya lautan berserta isinya. Umur adalah pengalaman yang dirangkum angka. Sedih, bimbang, menyesal, senang, bingung, kasihan, iba dan rasa di definiskan sebagai bumbu kehidupan. Di depan hanyalah masa depan yang takut. Dan masa lalu adalah kemarin yang teringat sesaat.

Jika Farid Stevy ingin dikenang bukan sebagai musisi atau desain grafis melainkan sebagai guru. Lalu, seorang bocah yang beranjak menjauhi remaja pantaskah menjadi dewasa. Memikirkan rumah yang harus dibangun nantinya, kendaraan pribadi yang harus dimiliki, dan pernak pernik menuju masa tua. Tentang religi, akan sampai umur berapakah sadar? Bukankah ia buku resep untuk membuat masakan hidup menjadi lebih tenang.

Ya, mencari ketenangan atau kebahagiaan. Gugur bunga adalah simbol. Tersenyum menjadi barang yang disajikan dan berdiam diri seperti wajib sebagai penahan emosi. Begitulah rasanya menjadi manusia, sepertinya. Memanusiakan manusia yang lain dan berharap dunia adalah tempat bermain yang tak pernah selesai dengan kejutan.

Namun, kemudian dengan beranjak dewasa, mulai memikirkan bagaimana nanti membangun rumah, sebelum rumah tangga. Memiliki kendaraan pribadi dan berkarir atau menjadi salah satu pengusaha. Pilihan pilihan itu hadir, dan ada yang bilang yakin dengan semua pilihan yang diambil.

Sekarang, mendengarkan dan mengamati kisah orang lain dengan atau pandang bulu. Sebab dari mereka solusi, inspirasi, dan motivasi hidup datang silih berganti. Yang lainnya adalah membaca. Mencermati masalah yang orang lain juga pernah menemukan solusi atas masalah tersebut. Begitu menyenangkannya.

Sebab katanya komunikasi adalah solusi atas tiap masalah. Dan ini menjadi prinsip sekarang. Ditambah lagi dengan terima kasih untuk setiap pemberian. Mohon maaf untuk kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan dan mengapresiasi menjadi kendali atas sifat iri. Semoga ini akan selalu disimpan dalam menjajaki kehidupan dunia yang katanya fana. Sebab religi yang katanya panduan resep kehidupan masih jauh di seberang sana untuk digali lebih dalam.

--

--

Responses (1)