Tak bisa tidur.

Ryan Prihantoro
1 min readSep 2, 2020

--

Hari ini adalah hari pertama kembalinya ke Jogja lagi. Setelah sidang pendadaran dan yudisium lancar sekaligus menghabiskan banyak waktu di rumah, akhirnya karena satu dan lain hal dituntut untuk kembali lagi ke Jogja.

Semua berjalan biasa saja. Tapi sampai pagi di hari kedua ini, mata sama sekali belum bisa terpejam. Di atas kasur badan terasa lelah, namun untuk dikatakan terlelap masih sangat susah.

Mencoba bermain hp dan semoga ketiduran, harapannya. Tapi, sampai mentari kembali muncul dan beranjak naik masih dengan posisi yang sama. Bercelana pendek hitam kaos tanpa lengan di atas kasur dan mencoba tidur.

Berbagai macam gaya tidur dicoba, bantal di bolak balik entah sampai ke berapa kali. Hasilnya tetap sama, mata belum mau untuk terlelap. Entah menguap kantuk berapa kali, nampaknya tak terhitung lagi.

Menuliskan ini dengan harapan setelah tulisan selesai atau sekedar dituliskan. Ada kompromi dari mata untuk sejenak beristirahat. Youtube barangkali sudah sampai bosan ditonton. Channel Ngobraks nya Gofar Hilman sudah 1 episode dengan durasi 1 jam-an dan channel Jangan Berhenti Nakal durasi 1,5 jam lahap tanpa skip sama sekali.

Tidak berpikir overthinking atau memikirkan yang macam-macam. Biasa saja, sewajarnya seperti biasa. Barangkali memang belum saatnya ingin tidur saja. Biarlah, bukankah makan yang lezat adalah saat benar benar sudah lapar. Barangkali adalah hal yang sama.

--

--

No responses yet